Indonesian Mimic Octopus, Gurita Pintar Yang Bisa Meniru Berbagai Macam Bentuk Hewan Laut

Ini dia, satu-satunya spesies gurita yang hidup di indonesia yang masih menjadi misteri oleh banyak para ahli dari seluruh penjuru dunia. Apa sih yang membuat para ahli dan peneliti dunia penasaran dengan spesies satu ini?
Just imagine! Spesies gurita ini bisa berkamuflase alias meniru setidaknya 15 hewan laut yang beda jenisnya…ckckckckck…

Yuk kita mengenal lebih dekat lagi dengan gurita ini!



Beberapa hewan, khususnya beberapa jenis burung dan ikan, dikenal mampu untuk mengubah warna guna menarik pasangan atau untuk menutupi diri dan untuk melindunginya terhadap predator. Spesies gurita yang hidup di indonesia ini, pertama kali ditemukan di pantai Sulawesi pada tahun 1998, dan hingga kini satu-satunya spesies yang membuat penasaran para peneliti dari seluruh penjuru dunia karena kemampuannya.


Pertama kali diamati oleh Mark Norman, Julian Finn, dan Tom Tregenza yang merupakan peneliti kelautan akan fenomena penyamaran yang luar biasa yang dimiliki oleh spesies ini selama periode 24 jam. Para peneliti memotret gurita dalam banyak tahapan, seperti foto-foto yang ditampilkan di bawah ini.

Di sini ditunjukkan, gurita ini mencari makanan dengn menggunakan ujung lengannya untuk menggali lubang dan dari lengan mereka dapat menjebak apa pun yang mencoba melarikan diri … Hampir seperti menggali ujung jari di ujung tangan yang menggenggam.



Ketika bergerak, gurita ini menarik lengannya bersama-sama ke dalam sehingga membentuk sebuah daun.


Di foto ini, tampak gurita sedang meniru salah satu jenis jenis ikan
yang banyak ditemukan di perairan yang sama.


Di sini terlihat gurita sedang berenang menyerupai lion fish.


Kadang-kadang dapat menyerupai ikan dengan duri “beracun” seperti yang terlihat pada gambar inii. (pada lion fish duri-durinya sangat mengandung racun, namun tidak dengan gurita ini, ia hanya meniru tampilan dan gerakan-gerakan dari lion fish saja untuk tujuan perlindungan.)


Dalam foto diatas ini, gurita meniru secara total ular laut.

Ada dua hal yang sangat mencolok dari karakter laut ini, yaitu spesies gurita indonesia. Salah satunya adalah bahwa dari 15 spesies kehidupan laut diperairan ini cenderung belum pernah diamati oleh gurita ini, dan yang lain adalah bahwa ketika menghadapi pemangsa, gurita yang akan menjadi pemangsa predator paling menakutkan. Bagaimana gurita ini bisa tahu dan bisa meniru hewan lain yang belum pernah ia jumpai dan amati? Dan bagaimana ia bisa tahu apa yang paling ditakuti oleh pemangsanya sendiri?

Jawabannya hingga kini belum diketahui secara pasti. Yang diketahui hanyalah bahwa spesies gurita Indonesia ini akan menjadi subjek penelitian untuk waktu yang lama. Teknologi apa yang digunakan hingga gurita tersebut mampu meniru, hingga kini masih menjadi sebuah hal yang misterius.

Kesempurnaan Desain Bumi yang Diciptakan Tuhan

Salah satu temuan mutakhir di dunia sains yang menjadi buah bibir di kalangan ilmuwan adalah apa yang disebut prinsip antropis.Prinsip ini mengungkapkan bahwa setiap detail yang terdapat di alam semesta telah dirancang dengan ketepatan yang sempurna untuk memungkinkan manusia hidup. Contoh kecil dari prinsip antropis ini dapat kita temukan pada fakta-fakta yang berkaitan dengan keberadaan bumi.

Kesempurnaan Desain Bumi yang Diciptakan Tuhan

Dalam hal ini, seorang astronom amerika Hugh Ross dalam bukunya yang berjudul ‘The Fingerprint of God, Recent Scientific Discoveries Reveal The Unmistakable Identitiy of The Creator’ telah membuat daftarnya sendiri sebagai berikut.

1. Jarak bumi dengan matahari

Jarak matahari ke bumi adalah 149.669.000 kilometer (atau 93.000.000 mil). Jarak ini dikenal sebagai satuan astronomi dan biasa dibulatkan (untuk penyederhanaan hitungan) menjadi 148 juta km.

Dibandingkan dengan bumi, diameter matahari kira-kira 112 kalinya. Gaya tarik matahari kira-kira 30 kali gaya tarik bumi. Sinar matahari menempuh masa 8 menit untuk sampai ke bumi.

Jika lebih jauh:
Planet bumi akan terlalu dingin bagi siklus air yang stabil.

Jika lebih dekat:
Planet bumi akan terlalu panas bagi siklus air yang stabil

2. Gravitasi di permukaan bumi


Gravitasi permukaan dari sebuah obyek astronomi (planet, bintang, dll) adalah percepatan gravitasi yang berlaku pada permukaan obyek tersebut. Gravitasi permukaan bergantung pada massa dan radius obyek tersebut. Seringkali gravitasi permukaan dinyatakan sebagai rasio dengan ketentuan yang berlaku di bumi.

Jika lebih kuat:
Atmosfer bumi akan menahan terlalu banyak gas beracun
(amoniak dan methana)

Jika lebih lemah:
Atmosfer bumi akan terlalu tipis karena banyak kehilangan udara

3. Periode rotasi bumi


Rotasi bumi merujuk pada gerakan berputar planet bumi pada sumbunya dan gerakan di orbitnya mengelilingi matahari.

Jika lebih lama:
Perbedaan suhu pada siang dan malam hari terlalu besar

Jika lebih cepat:
Kecepatan angin pada atmosfer terlalu tinggi

4. Albedo



Albedo merupakan sebuah besaran yang menggambarkan perbandingan antara sinar matahari yang tiba di permukaan bumi dan yang dipantulkan kembali ke angkasa dengan terjadi perubahan panjang gelombang (outgoing longwave radiation).

Perbedaan panjang gelombang antara yang datang dan yang dipantulkan dapat dikaitkan dengan seberapa besar energi matahari yang diserap oleh permukaan bumi.

Jika lebih besar:
Zaman es tak terkendali akan terjadi

Jika lebih kecil:
Efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi

5. Aktivitas gempa


Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Kata gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut.

Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.

Jika lebih besar:
Terlalu banyak makhluk hidup binasa

Jika lebih kecil:
Bahan makanan dasar laut tidak akan didaur ulang ke daratan melalui pengangkatan tektonik

6. Ketebalan kerak bumi


Kerak bumi adalah lapisan terluar bumi yang terbagi menjadi 2 kategori, yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km, sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km.

Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt, sedangkan batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang tidak sepadat batuan basalt. Kerak bumi dan sebagian mantel bumi membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan total kurang lebih 80 km.
Jika lebih besar:
Terlalu banyak oksigen berpidah dari atmosfer ke kerak bumi

Jika lebih kecil:
Aktivitas tektonik dan vulkanik akan terlalu besar

7. Medan magnet bumi


Magnetosfer bumi adalah suatu daerah di angkasa yang bentuknya ditentukan oleh luasnya medan magnet internal bumi, plasma angin matahari, dan medan magnet antarplanet.

Di magnetosfer, campuran ion-ion dan elektron-elektron bebas baik dari angin matahari maupun ionosfir bumi dibatasi oleh gaya magnet dan listrik yang lebih kuat daripada gravitasi dan tumbukan.

Jika lebih besar:
Badai elektromagnetik akan terlalu merusak

Jika lebih kecil:
Kurangnya perlindungan dari radiasi berbahaya yang berasal dari luar angkasa

8. Interaksi gravitasi dengan bulan


Bulan yang ditarik oleh gaya gravitasi bumi tidak jatuh ke bumi disebabkan oleh gaya sentrifugal yang timbul dari orbit bulan mengelilingi bumi.

Besarnya gaya sentrifugal bulan adalah sedikit lebih besar dari gaya tarik menarik antara gravitasi bumi dan bulan. Hal ini menyebabkan bulan semakin menjauh dari bumi dengan kecepatan sekitar 3,8cm/tahun.

Jika lebih besar:
Efek pasang surut pada laut, atmosfer dan periode rotasi semakin merusak

Jika lebih kecil:
Perubahan tidak langsung pada orbit menyebabkan ketidakstabilan iklim

9. Kadar karbondioksida dan uap air dalam atmosfer


Atmosfer bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya.

Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara siang dan malam.

75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet. Atmosfer tidak mempunyai batas yang langsung tapat berbatasan, tetapi agak menipis lambat laun dengan menambah ketinggian, tidak ada batas pasti antara atmosfer dan angkasa luar.
Jika lebih besar:
Efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi

Jika lebih kecil:
Efek rumah kaca tidak memadai

10. Kadar ozon dalam atmosfer


Ozon terdiri dari 3 molekul oksigen dan amat berbahaya pada kesehatan manusia. Secara alamiah, ozon dihasilkan melalui percampuran cahaya ultraviolet dengan atmosfer bumi dan membentuk suatu lapisan ozon pada ketinggian 50 kilometer.

Ozon tertumpu di bawah stratosfer di antara 15 dan 30 km di atas permukaan bumi yang dikenal sebagai ‘lapisan ozon’.

Ozon dihasilkan dengan pelbagai persenyawaan kimia, tetapi mekanisme utama penghasilan dan perpindahan dalam atmosfer adalah penyerapan tenaga sinar ultraviolet (uv) dari matahari.

Jika lebih besar:
Suhu permukaan bumi terlalu rendah

Jika lebih kecil:
Suhu permukaan bumi terlalu tinggi, terlalu banyak radiasi ultraviolet
Daftar di atas hanyalah sedikit contoh dari sekian banyaknya data yang melimpah tentang adanya prinsip antropis.

Namun, yang sedikit inipun cukup untuk menghancurkan mitos yang dipercaya para ilmuan materialis, yaitu bahwa keberadaan bumi beserta kehidupan yang terdapat padanya terjadi secara kebetulan melalui serangkaian peristiwa acak tanpa perencanaan.

Siapapun yang mempelajari data-data ini tidak akan gagal untuk sampai pada kesimpulan bahwa bumi ini merupakan tempat yang telah dirancang dengan tingkat kerumitan yang tak terbayangkan dan dengan kesesuaian yang sempurna demi keberlangsungan kehidupan di dalamnya.

Asal Mula Bumi ?

Banyak ilmuwan yang percaya bahwa Bumi terbentuk bersamaan dengan terbentuknya Tata Surya. Umur Bumi diperkirakan sekitar 4,5 Milyar tahun, batu tertua yang pernah ditemukan berusia 4,3 milyard tahun.

Awal Mula Terbentuknya Bumi

Sistim Tata surya kita berasal dari spiral awan nebula (awan gas dan debu batuan dan metalik) yang sangat besar. Matahari terbentuk dari bagian tengah awan nebula. Pada saat awan ini berputar mengelilingi Matahari, awan ini secara perlahan  menjadi rata. Beberapa bagian dari awan ini berputar seperti pusaran arus.

evolusi tata surya

Gas dan debu yang berada di sekitar pusaran ini ikut bergabung. Kumpulan dari gas dan debu ini semakin tumbuh besar dengan menarik berbagai partikel-partikel yang berada di dekatnya. Secara lambat laun kumpulan berbagai partikel yang berputar ini membentuk planet-planet yang mengelilingi Matahari.

tata surya (solar sistem)

Salah satu teori menyebutkan bahwa Bumi pada awalnya berupa gas kemudian berubah menjadi cairan dan akhirnya menjadi lebih dingin sehingga kerak Bumi ( kulit luar ) menjadi padat mengeras. Banyak ilmuwan yang mendukung teori bahwa awan Nebula yang membentuk Tata Surya kita berasal dari ledakan sebuah bintang.

awan nebula

Bumi yang terbentuk berupa materi padat tanpa air dan dikelilingi awan gas. Radiasi berbagai material dan meningkatnya tekanan di dalam Bumi secara bertahap menghasilkan panas yang sanggup mencairkan bagian dalam Bumi. Berbagai material berat seperti besi menjadi tenggelam, sedangkan material ringan seperti Silika ( batuan yang terdiri dari silikon dan oksigen ) muncul ke permukaan Bumi dan membentuk lapisan keras kulit Bumi yang pertama.

Panasnya perut Bumi juga menyebabkan zat-zat kimia di dalam Bumi muncul ke permukaan. Beberapa zat kimia membentuk air, dan ada juga yang menjadi gas-gas yang membentuk atmosfere. Selama lebih dari jutaan tahun secara perlahan-lahan air terkumpul di tempat-tempat yang rendah dan membentuk lautan. Daratan berkembang di Bumi, air hujan dan sungai melarutkan garam dan berbagai subtansi dalam batuan dan membawanya ke lautan, sehingga membuat lautan menjadi asin.

Awal Mula Terbentuknya Bumi

Atmosfere awal Bumi mungkin terdiri dari hidrogen, helium, metan, dan amonia sama seperti atmosfere Jupiter saat ini. Barangkali sebagian besar terdiri dari karbon dioksida seperti atmosfer Venus saat ini.

Selama sekitar satu milyar tahun yang pertama Bumi tak mengandung kehidupan. Kemudian beberapa unsur kimia bergabung di atmosfer dan memperoleh energinya dari sumber-sumber seperti petir, menghasilkan asam amino dan asam nukleat, yakni bahan pembangun molekul semua mahluk hidup.

Awal Mula Terbentuknya Bumi

Bumi pada awalnya mengandung sedikit sekali oksigen. Oksigen di Bumi terutama berasal dari tanaman-tanaman yang menggunakan karbon dioksida untuk berfotosintesis dan menghasilkan oksigen. Dengan semakin banyaknya tanaman yang terbentuk di Bumi  maka jumlah oksigen menjadi semakin banyak. Untuk lebih jelasnya lihat disini.

Awal Mula Terbentuknya Bumi

Pada awalnya hanya terbentuk satu benua besar yang disebut Pangea dan dikelilingi satu samudera Panthalassa. Sekitar 200 juta tahun yang lalu benua ini terbelah menjadi dua yakni Gondwanaland dan Laurasia. Gondwanaland kemudian terbelah membentuk benua afrika,  antartika, australia, Amerika Selatan, dan sub benua India. Sedangkan Laurasia terbelah menjadi Eurasia dan Amerika Utara. Pada saat benua ini terbelah-belah beberapa samudera baru muncul di sela-selanya. Diperlukan waktu berjuta-juta tahun untuk membentuk posisi daratan yang seperti sekarang ini.

Bumi terdiri dari beberapa lapisan, lapisan luar Bumi disebut Lithosphere dan terdiri dari 30 lapisan. Masing-masing lapisan terdiri dari bagian yang keras dan mantel bagian atas, lapisan keras ini bergerak di atas sebuah lapisan batu yang sangat panas di dalam lapisan mantel yang disebut asthenosphere. Pada saat lapisan-lapisan ini bergerak mereka juga membawa benua-benua dan lantai dasar samudera bergerak bersamanya.

Awal Mula Terbentuknya Bumi

Lapisan-lapisan Bumi ini bergerak dengan tiga cara; pertama saling menjauh, kedua saling mendekat dan ketiga saling melewati. Jika lapisan Bumi bergerak saling menjauh di suatu tempat, maka mereka pasti bergerak saling mendekat di tempat yang lain.

Awal Mula Terbentuknya Bumi

Bila dua buah Lapisan saling bertubrukan maka salah satu lapisan akan terangkat dan membentuk pegunungan. Pegunungan Himalaya dengan puncak Gunung Everestnya mulai terbentuk 60 juta tahun yang lalu, ketika lapisan Bumi yang mengangkut India bertabrakan dengan lapisan Bumi yang  mengangkut Eurasia.

Ketika bertabrakan salah satu lapisan mungkin tertekan ke bawah ke dalam mantel di bawah lapisan yang lain, membentuk sebuah jurang yang sangat dalam di dasar samudera. Panas di dalam perut Bumi mencairkan material-material dan mencari jalan keluar ke permukaan Bumi membentuk Gunung Berapi.

Awal Mula Terbentuknya Bumi

Kira-kira 250 juta tahun yang lalu sebagian besar kerak benua di Bumi merupakan satu massa daratan yang dikenal sebagai Pangea. Kemudian, kira-kira dua ratus juta tahun yang lalu selama Periode Trias, Pangea terpecah menjadi dua benua besar yaitu Laurasia, yang sekarang terdiri dari Amerika Utara, Eropa, sebagian Asia Tengah dan Asia Timur; dan Gondwana yang terdiri dari Amerika Selatan, Afrika, India, Australia dan bagian Asia lainnya. Bagian-bagian dan dua benua besar ini kemudian terpecah-pecah, hanyut dan bertubrukan dengan bagian lain.

Interpretasi yang terbaru didasar kan pada distribusi berbagai pecahan yang disebut “terranes”, yang memiliki sejarah geologi yang berlainan. Untuk menentukan letak Jawa dan Bali dengan tepat pada peta Pangea hampir mustahil. Pertama, karena penanggalan terhadap batuan sangat sedikit. Kedua karena mungkin bentuk jawa tidak ada sebelum Kala Miosen, dan Bali barangkali baru muncul di atas permukaan laut kira-kira tiga juta tahun yang lalu.

Kira-kira 250 km ke arah selatan jawa dan Bali adalah Palung jawa yang sangat dalam. Di bagian selatan palung ini merupakan bagian dan suatu dangkalan yang dikenal sebagai Dangkalan Indo-Australia, yang terbentuk di bagian dalam samudera di sebelah selatan India dan Australia, dan membentuk pecahan antara Antartika dan Australia.

Pergerakan dangkalan ini ke arah utara terus berlangsung sampai sekarang dengan laju 6 cm/tahun. Pergerakan ini mendesak Dangkalan Sunda dimana Asia Tenggara berada, dan selama berjuta-juta tahun daya yang dihasilkan oleh gerakan ini melipat lapisan-lapisan sedimen tua membentuk deretan pegunungan.

Dangkalan Indo-Australia masuk ke bawah Dangkalan Sunda di sepanjang Palung Jawa, dan selip mendadak yang kadang-kadang terjadi akibat gesekan antara dua dangkalan ini menimbulkan gempa bumi, sedangkan panas yang dihasilkan dari gesekan dua dangkalan ini membentuk kantung-kantung batuan yang mencair di bawah tekanan tinggi. Kantung-kantung ini dapat bocor ke permukaan dan membentuk gunung berapi.

Awal Mula Terbentuknya Bumi

Walaupun batuan vulkanik cukup dominan, daerah sedimentasi juga cukup luas. Luas utama bagian utara dan selatan sedimen moderen yang berasal dari erosi gunung-gunung baru mengendap di atas sedimen tua yang terangkat ke atas karena gerakan yang dahsyat di bawah batuan yang meleleh.

Namun tidak semua batuan sedimen merupakan hasil erosi, karena terdapat daerah batu kapur yang berasal dari suatu masa ketika organisme pembentuk terumbu karang tumbuh subur yang kemudian terangkat ke atas. Misalnya daerah perbukitan kapur di Padalarang Bandung.

Seluruh dataran aluvial di bagian utara Jawa sudah terbentuk dalam waktu 8.000 tahun terakhir, yaitu ketika permukaan laut turun 5-6 m. Dataran ini terbentuk, sebagian karena kipas-kipas aluvial dari limpahan gunung berapi dan sebagian karena dataran pasca-Pliosen yang terangkat ke atas. Proses-proses ini terus berlangsung sampai sekarang.

Salah satu temuan mutakhir di dunia sains yang menjadi buah bibir di kalangan ilmuwan adalah apa yang disebut prinsip antropis. Prinsip ini mengungkapkan bahwa setiap detail yang terdapat di alam semesta telah dirancang dengan ketepatan yang sempurna untuk memungkinkan manusia hidup. Contoh kecil dari prinsip antropis ini dapat kita temukan pada fakta-fakta yang berkaitan dengan keberadaan bumi.

Dalam hal ini, seorang astronom amerika Hugh Ross dalam bukunya yang berjudul ‘The Fingerprint of God, Recent Scientific Discoveries Reveal The Unmistakable Identitiy of The Creator‘ telah membuat daftarnya sendiri yang bisa Anda lihat disini.

Source:
http://id.merbabu.com

Sejarah Nama Indonesia

Nama Indonesia

Pada tahun 1847 di Singapura terbit sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA, BI: “Jurnal Kepulauan Hindia dan Asia Timur”)), yang dikelola oleh James Richardson Logan (18191869), seorang Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Universitas Edinburgh. Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Inggris, George Samuel Windsor Earl (18131865), menggabungkan diri sebagai redaksi majalah JIAEA.

Dalam JIAEA volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations (“Pada Karakteristik Terkemuka dari Bangsa-bangsa Papua, Australia dan Melayu-Polinesia”). Dalam artikelnya itu Earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu untuk memiliki nama khas (a distinctive name), sebab nama Hindia tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earl mengajukan dua pilihan nama: Indunesia atau Malayunesia (“nesos” dalam bahasa Yunani berarti “pulau“). Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis (diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dari Bahasa Inggris):

… Penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu masing-masing akan menjadi “Orang Indunesia” atau “Orang Malayunesia”“.

Earl sendiri menyatakan memilih nama Malayunesia (Kepulauan Melayu) daripada Indunesia (Kepulauan Hindia), sebab Malayunesia sangat tepat untuk ras Melayu, sedangkan Indunesia bisa juga digunakan untuk Ceylon (sebutan Srilanka saat itu) dan Maldives (sebutan asing untuk Kepulauan Maladewa). Earl berpendapat juga bahwa bahasa Melayu dipakai di seluruh kepulauan ini. Dalam tulisannya itu Earl memang menggunakan istilah Malayunesia dan tidak memakai istilah Indunesia.

Dalam JIAEA Volume IV itu juga, halaman 252-347, James Richardson Logan menulis artikel The Ethnology of the Indian Archipelago (“Etnologi dari Kepulauan Hindia”). Pada awal tulisannya, Logan pun menyatakan perlunya nama khas bagi kepulauan tanah air kita, sebab istilah Indian Archipelago (“Kepulauan Hindia”) terlalu panjang dan membingungkan. Logan kemudian memungut nama Indunesia yang dibuang Earl, dan huruf u digantinya dengan huruf o agar ucapannya lebih baik. Maka lahirlah istilah Indonesia. [1]

Dan itu membuktikan bahwa sebagian kalangan Eropa tetap meyakini bahwa penduduk di kepulauan ini adalah Indian, sebuah julukan yang dipertahankan karena sudah terlanjur akrab di Eropa.

Untuk pertama kalinya kata Indonesia muncul di dunia dengan tercetak pada halaman 254 dalam tulisan Logan (diterjemahkan ke Bahasa Indonesia):

Mr Earl menyarankan istilah etnografi “Indunesian”, tetapi menolaknya dan mendukung “Malayunesian”. Saya lebih suka istilah geografis murni “Indonesia”, yang hanya sinonim yang lebih pendek untuk Pulau-pulau Hindia atau Kepulauan Hindia

Ketika mengusulkan nama “Indonesia” agaknya Logan tidak menyadari bahwa di kemudian hari nama itu akan menjadi nama resmi. Sejak saat itu Logan secara konsisten menggunakan nama “Indonesia” dalam tulisan-tulisan ilmiahnya, dan lambat laun pemakaian istilah ini menyebar di kalangan para ilmuwan bidang etnologi dan geografi. [1]

Pada tahun 1884 guru besar etnologi di Universitas Berlin yang bernama Adolf Bastian (18261905) menerbitkan buku Indonesien oder die Inseln des Malayischen Archipel (“Indonesia atau Pulau-pulau di Kepulauan Melayu”) sebanyak lima volume, yang memuat hasil penelitiannya ketika mengembara di kepulauan itu pada tahun 1864 sampai 1880. Buku Bastian inilah yang memopulerkan istilah “Indonesia” di kalangan sarjana Belanda, sehingga sempat timbul anggapan bahwa istilah “Indonesia” itu ciptaan Bastian. Pendapat yang tidak benar itu, antara lain tercantum dalam Encyclopedie van Nederlandsch-Indië tahun 1918. Pada kenyataannya, Bastian mengambil istilah “Indonesia” itu dari tulisan-tulisan Logan.

Pribumi yang mula-mula menggunakan istilah “Indonesia” adalah Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara). Ketika dibuang ke negeri Belanda tahun 1913 ia mendirikan sebuah biro pers dengan nama Indonesische Persbureau.

Nama Indonesisch (pelafalan Belanda untuk “Indonesia”) juga diperkenalkan sebagai pengganti Indisch (“Hindia”) oleh Prof Cornelis van Vollenhoven (1917). Sejalan dengan itu, inlander (“pribumi”) diganti dengan Indonesiër (“orang Indonesia”)..

Politik

Pada dasawarsa 1920-an, nama “Indonesia” yang merupakan istilah ilmiah dalam etnologi dan geografi itu diambil alih oleh tokoh-tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia, sehingga nama “Indonesia” akhirnya memiliki makna politis, yaitu identitas suatu bangsa yang memperjuangkan kemerdekaan. Sebagai akibatnya, pemerintah Belanda mulai curiga dan waspada terhadap pemakaian kata ciptaan Logan itu. [1]

Pada tahun 1922 atas inisiatif Mohammad Hatta, seorang mahasiswa Handels Hoogeschool (Sekolah Tinggi Ekonomi) di Rotterdam, organisasi pelajar dan mahasiswa Hindia di Negeri Belanda (yang terbentuk tahun 1908 dengan nama Indische Vereeniging) berubah nama menjadi Indonesische Vereeniging atau Perhimpoenan Indonesia. Majalah mereka, Hindia Poetra, berganti nama menjadi Indonesia Merdeka.

Bung Hatta menegaskan dalam tulisannya,

Negara Indonesia Merdeka yang akan datang (de toekomstige vrije Indonesische staat) mustahil disebut “Hindia-Belanda”. Juga tidak “Hindia” saja, sebab dapat menimbulkan kekeliruan dengan India yang asli. Bagi kami nama Indonesia menyatakan suatu tujuan politik (een politiek doel), karena melambangkan dan mencita-citakan suatu tanah air pada masa depan, dan untuk mewujudkannya tiap orang Indonesia (Indonesiër) akan berusaha dengan segala tenaga dan kemampuannya.

Di Indonesia Dr. Sutomo mendirikan Indonesische Studie Club pada tahun 1924. Tahun itu juga Perserikatan Komunis Hindia berganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI). Pada tahun 1925 Jong Islamieten Bond membentuk kepanduan Nationaal Indonesische Padvinderij (Natipij). Itulah tiga organisasi di tanah air yang mula-mula menggunakan nama “Indonesia”. Akhirnya nama “Indonesia” dinobatkan sebagai nama tanah air, bangsa, dan bahasa pada Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia tanggal 28 Oktober 1928, yang kini dikenal dengan sebutan Sumpah Pemuda.

Pada bulan Agustus 1939 tiga orang anggota Volksraad (Dewan Rakyat; parlemen Hindia-Belanda), Muhammad Husni Thamrin, Wiwoho Purbohadidjojo, dan Sutardjo Kartohadikusumo, mengajukan mosi kepada Pemerintah Belanda agar nama Indonesië diresmikan sebagai pengganti nama “Nederlandsch-Indie”. Permohonan ini ditolak. Sementara itu, Kamus Poerwadarminta yang diterbitkan pada tahun yang sama mencantumkan lema nusantara sebagai bahasa Kawi untuk “kapuloan (Indonesiah)”.

Dengan pendudukan Jepang pada tanggal 8 Maret 1942, lenyaplah nama “Hindia-Belanda”. Pada tanggal 17 Agustus 1945, menyusul deklarasi Proklamasi Kemerdekaan, lahirlah Republik Indonesia.

sumber : Wikipedia

10 Hewan Asli Indonesia Hampir Punah

1. Elang Jawa
Elang Jawa (Selang6pizaetus bartelsi) adalah burung nasional Indonesia karena kemiripannya dengan Garuda dan juga merupakan simbol jenis satwa langka di Indonesia. Elang Jawa hanya terdapat di Pulau Jawa dan penyebarannya terbatas di hutan-hutan. Sebagai predator puncak, Elang Jawa memainkan peran yang penting dalam menjaga keseimbangan dan fungsi dari bioma hutan di Jawa. Elang Jawa merupakan salah satu jenis burung pemangsa terlangka di dunia. Berdasarkan kriteria keterancaman terbaru dari IUCN, Elang Jawa dimasukan dalam kategori Endangered atau “Genting”.
2. Jalak bali (Leucopsar rothschildi)
Panjang: 25 cm, Berat bali-starling-jalak-bali85-90 gr
Populasinya sangat terancam,jalak Bali merupakan salah satu burung paling langka di dunia dan relatif baru bagi ilmu pengetahuan menjadi yang pertama dijelaskan pada 1912 oleh Walter Rothschild. pada jalak bali dewasa memiliki sayap putih dengan strip hitam, ekor tipis dan biru di sekitar mata. Hewan endemik bagi pulau Bali di Indonesia dan sebelumnya ditemukan di sepanjang barat laut dari pulau ketiga.Mendiami hutan monsun dan akasia sabana.
3. Anoa Pegunungan (Bubalus quarlesi)
Panjang kepala-badan: 150 canoa-dataran-rendahm, ekor: 24 cm, tinggi bahu: 70 cm, Tanduk: 15 – 20 cm
Anoa gunung adalah hewan yg terancam punah, hewan ini adalah subfamili sapi liar, namun karena ukurannya yang kecil, itu lebih mirip dengan rusa.
Anoa gunung hewan endemik Indonesia, ada hanya di provinsi Sulawesi dan pulau dekat Buton
Sangat sedikit yang diketahui tentang preferensi habitat anoa gunung, karena itu adalah pemalu dan sedikit yg mempelajarinya. Hewan ini diketahui hidup di ketinggian antara 500 dan 2000 meter, namun laporan-laporan berbeda pada habitat lain. Ada yang mengatakan bahwa anoa pegunungan mendiami wilayah hutan lebat yang vegetationally beragam, sedangkan laporan lainnya yang suka area hutan yang relatif terbuka dengan kepadatan tanaman adapun yg mengatakan padadi sekitar daerah terbuka dan sumber-sumber air.
4. Kuskus
Kuskus Beruang atau Kusslowlorise (Ailurops ursinus) adalah salah satu dari dua jenis kuskus endemik di Sulawesi. Binatang ini termasuk dalam golongan binatang berkantung (marsupialia), dimana betinanya membawa bayi di dalam kantong yang terdapat di bagian perut. Panjang badan dan kepala kuse adalah 56 cm, panjang ekornya 54 cm dan beratnya dapat mencapai 8 kg. Kuse memiliki ekor yang prehensil, yaitu ekor yang dapat memegang dan biasa digunakan untuk membantu berpegangan pada waktu memanjat pohon yang tinggi.Nasib Kuse di Sulawesi Utara berada dalam bahaya karena populasinya sudah terlampau kecil.Antara tahun 1980 dan 1995 di Tangkoko telah terjadi pengurangan kepadatan sebesar 50%, yakni dari 3,9 ekor per km2 menjadi 2,0 ekor per km2. Selama survei WCS di hutan-hutan lindung Sulawesi Utara tahun 1999, binatang ini hanya terlihat tujuh kali di sepanjang 491 km jalur transek. Ini menunjukkan kepadatan populasi yang sangat rendah.
5. Maleo (Macrocephalon maleo)
Ukurannya 55-60 cm.maleo-logo-like-low
termasuk ke dalam hewan yang terancam populasinya,
Habitatnya di sulawesi dan pulau buton. Tinggal di dataran rendah dan pantai
Burung mencolok ini memiliki khas kurus, gelap pada mahkota pelindung kepala, wajah berwarna kekuningan. Paha yang hitam, dan perut putih, dengan warna merah muda pada dorsal(dada). Burung langka ini biasanya diam, tetapi, terutama di sekitar sarang sangat menjaga, dapat memancarkan suara sangat luar biasa. Ini termasuk ringkikan keras dan, ketika dalam perebutan, seperti bebek ber-kwek.
6. Bangau Hitam

bangau hitam
Masuk dalam suku ciconiidae, bangau tongtong berhabitat asli di Asia, khususnya wilayah India, Indo Cina dan Indonesia kecuali Irian dan Maluku. Mereka menyebar ke Afrika, Myanmar, Hong Kong dan Filipina. Burung berkaki kuat ini senang hidup di daerah rawa, sungai, hutan bakau, sawah, dan hutan terbuka. Kadang juga di daerah tanah kering dan berlumpur.
Tubuhnya berwarna hitam, kecuali leher dan perut bagian bawah berwarna putih. Panjang tubuh bisa mencapai 91 sentimeter. Di malam hari, bangau tongtong bertengger di pohon.
Spesies ini merupakan satu-satunya bangau yang tidak melebarkan kaki dan sayap pada saat terbang. Mereka termasuk hewan yang mempunyai banyak variasi gaya hidup. Bangau tongtong bisa hidup menyendiri, berpasangan atau kadang berkelompok. Burung yang di daerah Jawa populer dengan nama sandanglawe ini sudah makin sulit ditemui. Mereka termasuk satwa yang dilindungi undang-undang karena mulai terancam punah.
7. Badak Jawa
panjangnya bisa mencapai 2-4 meter, tingginya 170cm dan beratnya mencapai 900 – 2,300 kg.
Statusnya sangat terancam, WWF melidungi hewan ini,badak Jawa adalah salah satu mamalia besar paling langka di dunia . Nama rhinoceros berasal dari bahasa Yunani untuk ‘nose horn’, dan badak Jawa memiliki satu tanduk di moncongnya itu, seperti tanduk badak, tidak memiliki inti yang kurus tapi terdiri dari serat keratin. Dewasa dalam warna abu-abu, dan memiliki penampilan yg berlapis baja disebabkan oleh lipatan dalam kulit berbulu. Kita dapat menemui hewan ini di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten.
8. Hiu karpet berbintik (Hemiscyllium freycineti)
Berpola kulit yang indah, hiu ini mhemiscyllium-freycinetiemiliki kemiripan yang luar biasa dengan kulit macan tutul. Heksagonal cokelat bintik, dengan pusat-pusat pucat, penuh di seluruh tubuh bagia atas. Kecil bintik-bintik gelap menutupi moncong, dan besar, gelap yang terletak tepat di belakang sirip dada. Kedua sirip punggung dan sirip anus ditempatkan di belakang tubuh,pada ekor tebal
habitatnya pada air dangkal di terumbu karang, pasir dan rumput laut yang lebat, berada didaerah papua.
9. Babirusa Sulawesi (Babyrousa Celebensis)


Tergolong kedalam hewan yang rentan kepunahannya redaftar didalam data hewen yg hampir punah didunia.
Babirusa Sulawesi jelas diketahui menghuni semenanjung utara dan utara-bagian timur Sulawesi, dan jangkauan dapat juga meliputi pusat, timur dan selatan-timur Sulawesi, meskipun studi lanjut pada penggolongan / taksonomi hewan ini diperlukan sebelum hal ini dapat dikonfirmasi. Beratnya mencapai 600kg, Hidup di hutan hujan dan beriklim tropis.
10. Alap Alap
Burung ini termasuk carnivora atau pemperegrine falconakan daging. Salah satu jenis dari alap-alap ini yang populer adalah alap-alap capung. Dia dikenal karena tubuhnya yang kecil. Burung alap-alap capung berparuh kecil, berdarah panas, dan seperti burung pada umumnya, dia membiak dengan cara bertelur.
Dikenal sebagai burung karnivora terkecil di dunia, alap-alap capung dapat ditemukan di kawasan Asia Tenggara dengan ukuran rata-rata sepanjang 15 cm dengan berat badan 35 gram.

Christoper Colombus Penemu dunia baru (benua Amerika)

indexPada abad ke sebelas di eropa terjadi perubahan besar akibat terjadinya perang salib. Kampanye militer dilakukan untuk mengusir kaum muslimin yang menguasai kota suci di timur tengah. Perang salib dimulai sejak akhir abad ke sebelas dan berlangsung selama sekitar 200 tahun.

Salah satu akibat dari kehadiran tentara eropa di timur tengah adalah meningkatnya perdagangan yang di lakukan oleh pedagang dari venesia dan beberapa daerah di Italia. Para pedagang mendapat keuntungan besar dengan memasok kebutuhan para tentara dan membawa barang dari timur ke eropa.

Ketika tentara perang salib kembali ke eropa mereka membawa barang-barang yang baru dan berguna seperti rempah-rempah, parfum , kain sutera dan produk dari baja. Barang-barang itu menjadi bernilai tinggi di seluruh eropa. Meningkatnya perdagangan menciptakan kota-kota baru di sepanjang jalur pasokan tersebut dan pengusaha-pengusaha kaya di eropa. Bangsa eropa kemudian berkembang dan membangun tentara dan pemerintahan yang dibiayai dari pajak yang dikumpulkan dari masyarakat.

Pada abad ke 15 negara-negara eropa siap melakukan pencarian bagian dunia yang baru Yang diawali oleh portugis. Pada tahun 1400 Portugis ingin mengatur perdagangan rempah-rempah di timur dan tidak mau lagi membeli rempah-rempah yang mahal dari pedagang Arab dan venesia. Jika mereka dapat berlayar langsung ke Asia tempat rempah-rempah tersebut akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Usaha pencarian Portugis dipimpin oleh pangeran henry putera dari raja John yang pertama yang kemudian dikenal sebagai henry sang navigator. Pangeran henry membawa para pakar ke negaranya dan melibatkan ilmu pengetahuan dalam pencarian tersebut dengan membangun observatory untuk mempelajari bintang-bintang. Para pelaut portugis berlayar ke pantai barat Afrika untuk menemukan jalan ke India dan asia timur. Akhirnya mereka menemukan ujung benua afrika yang disebut tanjung harapan. Portugis menguasai perdagangan rempah-rempah sekitar 50 tahun, mereka membangun daerah jajahan di afrika, teluk Persia , india dan china.

Perkembangan teknologi membantu keberhasilan mereka salah satunya dengan kapal jenis baru yang dapat berlayar lebih baik melawan angin dan ombak. Penemuan lain seperti kompas membuat mereka dapat berlayar sampai jauh. Portugis juga mempersenjatai kapal mereka dengan meriam modern yang digunakan untuk berperang melawan pedagang asia timur dan muslim.

Negara lain di eropa tidak menginginkan portugis menguasai perdagangan rempah-rempah dalam waktu lama sehingga raja ferdinan dan ratu Isabella dari spanyol sepakat untuk menyediakan kapal, kru dan logistic untuk melakukan ekplorasi bagi Christopher colombus seorang italia. Colombus berpikir bahwa jalan pintas untuk mencapai timur adalah dengan berlayar ke barat dia beranggapan dunia tidak terlalu luas dan tidak membayangkan adanya benua lain dan samudera besar antara asia dan eropa. Pada tanggal 3 agustus 1492 Colombus bersama 99 orang kru meninggalkan spanyol dengan menggunakan tiga kapal yang bernama the Niña, the Pinta and the Santa Maria dan pada tanggal 12 oktober mereka mendarat disebuah pulau yang mereka namakan san Salvador.

Colombus menjelajahi pulau itu dan kepulauan di sekitarnya yang sekarang dikenal sebagai Cuba dan Hispaniola. Dia meyakini bahwa pulau itu adalah bagaian dari pantai di asia timur yang mereka sebut Indies dan menyebut orang-orang yang ditemukan disana dengan nama Indian.

Colombus meninggalkan sekitat 40 orang di pulau san Salvador untuk membangun sebuah benteng menggunakan kayu dari salah satu kapal mereka. Dia kembali ke spanyol dengan membawa burung-burung, tanaman, emas dan orang yang ditangkap dari pulau tersebut. Dia disambut sebagai pahlawan di spanyol pada bulan maret 1493.

Colombus berlayar kembali melintasi atlantik menuju karibia 5 bulan kemudian dan menemukan benteng yang dibangun telah rusak terbakar dan dia tidak menemukan seorangpun dari mereka yang dulu ditinggalkan disana dulu. Tetapi pada saat itu dia mempunyai lebih banyak orang, ternak dan perlengkapan untuk membangun daerah jajahan di Hispaniola. 7 bulan kemudian dia kembali ke spanyol dengan membawa 5 kapal yang mengangkut orang-orang Indian yang akan dijual sebagai budak. Colobus kembali berlayar pada tahun 1499 dan mencapai pantai barat amerika tetapi orang-orang di Hispaniola tidak senang dengan kondisi mereka disana dan memulangkan colombus kembali ke spanyol sebagai narapidana tetapi hukum di spanyol mengampuninya.

 

Pada tahun 1502 colombus melakukan perjalanan yang terakhir ke dunia baru dan menetap di pulau jamaika selama dua tahun sebelum kembali. Selama pelayarannya colombus menjelajahi pulau dan perairan mencari jalur ke india yang tidak pernah ditemukannya tetapi dia menemukan rempah-rempah dan emas dalam jumlah yang banyak. Dia selalu percaya bahwa dia telah menemukan India dan menolak mengakui bahwa itu adalah sebuah dunia baru walaupun bukti menunjukan adanya jenis tanaman yang tidak dikenal di eropa dan asia serta orang-orang tidak memahami salah satu bahasa yang digunakan di asia.

 

Mungkin anda heran jika christoper colombus yang menemukan mengapa kemudian disebut Amerika. Nama ini berasal dari seorang petualang italia yang bernama Amerigo vespuncci yang mengunjungi pantai selatan amerika pada tahun 1499 dan menulis cerita tentang pengalamannya yang dibaca secara luas di eropa. Pada tahun 1507 seorang pembuat peta dari jerman martin waldseemueller membaca cerita itu dan memutuskan bahwa sipenulis telah menemukan dunia baru dan menamakannya amerika sebagai penghormatan. Petualangan bangsa spanyol selain mencari emas mereka juga menyebarkan agama Kristen.

Penjelajah pertama bangsa spanyol Juan ponce de leon mendarat di amerika utara pada tahun 1513 yang menjelajahi pantai utara yang kini dikenal sebagai Negara bagian florida. Dia mencari sejenis air yang di yakini oleh orang-orang eropa dapat membuat orang tua muda kembali tetapi dia tidak pernah menemukan air tersebut.

Pada tahun 1513 itu juga Vasco Nuñez de Balboa menyeberang ke Panama dan mencapai samudra pacific pada tahun 1519 Hernan Cortes mendaratkan tentaranya di mexico dan menghancurkan kerajaan kuna Aztec Indian. Pada tahun yang sama ferdinan Magellan memulai pelayaran keliling dunia selama 3 tahun dan pada 1530 tentara Francisco pizarro menghancurkan kerajaan Indian inca di peru. Sepuluh tahun kemudian Francisco Vasquez de Coronado kawasan paling utara yang sekarang menjadi Negara bagian Kansas kemudian bagian barat grand canyon.Ten years later, Francisco Vasquez de Coronado had marched as far north as what is now the American state of Kansas and then west to the Grand Canyon. Pada saat yang sama hernando de soto mencapai sungai mississipi.

50 tahun sejak pertama kali colombus mendarat di amerika spanyol mengklaim daerah yang luas di kawasan amerika. Kekayaan daerah baru tersebut membuat spanyol menjadi Negara terkuat di dunia dan di eropa tetapi Negara lain menolak mengakui klaim tersebut dan penjelajah inggris , prancis dan belanda juga berlayar ke amerika.

 

Sumber : learningenglish.voanews.com

Sejarah Monarki Inggris

Sejarah monarki Inggris dapat kita telusuri dari riwayat raja-raja Angles dan Skotlandia. Sejak tahun 1000 muncul sejumlah kerajaan di wilayah Inggris dan Skotlandia yang membentuk pemerintahan monarki pada zaman tersebut. Salah satu raja yang perlu kita ketahui ialah Raja Harold II, yakni raja terakhir Anglo-Saxon. Harold II berkuasa atas Anglo-Saxon sebelum diserang oleh tentara Normandia pada tahun 1066. Terbunuhnya Harold II pada peperangan ini membuat Inggris diambilalih oleh Normandia.

Kejadian-kejadian penting yang mewarnai perkembangan monarki Inggris:

1. Abad IX: Setelah pendudukan bangsa Viking, Kerajaan Anglo-Saxon di Wessex menjadi kerajaan paling berkuasa. Kerajaan ini dipimpin oleh Alfred the Great dan memiliki kekuasaan di wilayah barat Mercia. Alfred the Great bergelar “King of English”. Penerusnya, Athelstan, menjadi raja pertama yang menguasai seluruh kerajaan meskipun bagian-bagian kekuasaannya tetap mempertahankan identitas daerah masing-masing;
2. Abad XI: Inggris mengalami keadaan yang lebih stabil meskipun terlibat dalam peperangan, misalnya dengan Denmark (Danes), yang membuat Denmark berkuasa selama satu generasi;
3. Tahun 1066: Inggris diserang oleh Normandia yang dipimpin oleh William (Duke of Normandy). Penyerangan Normandia ini menyebabkan perubahan politik dan sosial negara Inggris;
4. William (kemudian menjadi William I) digantikan oleh dua orang puteranya, William II dan Henry (kemudian menjadi Henry I). Henry I membuat keputusan kontroversial dengan menunjuk anak perempuannya, Matilda (satu-satunya anak yang lahir hidup) sebagai penerus takhta.
5. Tahun 1135: Setelah kematian Henry I, cucu William I, yaitu Stephen, merebut tahta Inggris dengan dukungan para baron. Hal ini membuat Matilda memberontak. Kekacauan inilah yang memperkenalkan kita pada istilah “Anarchy”; Inggris mengalami masa-masa pahit dan serba tidak menentu.
6. Tahun 1154: Putra dari Matilda, yang juga bernama Henry, merebut kekuasaan Inggris dan menjadi Raja Angevin (atau Plantagenet) pertama yang menduduki tahta kerajaan Inggris, dengan gelar Henry II. Selama kekuasaan dinasti Angevin, Inggris mengalami banyak pemberontakan dan kerusuhan. Salah satunya ialah pemberontakan oleh dua orang anaknya sendiri, Richard dan John. Setelah Henry II meninggal, tahta beralih ke tangan Richard (kemudian menjadi Richard I). Namun, Richard I jarang berada di istana karena menghabiskan waktunya untuk Perang Salib (Crusades). Richard I terbunuh dan digantikan oleh saudaranya, John.
7. Tahun 1215: Para baron mendesak Raja John untuk mengesahkan Magna Carta (Piagam Agung, atau Great Charter) yang berisi jaminan atas hak dan kebebasan yang sama bagi kaum bangsawan. Terjadi ketegangan yang menyebabkan meletusnya perang (terkenal dengan nama “the First Barons’ War”).
8. Tahun 1216: Raja John meninggal padahal putra mahkotanya, Henry, baru berusia 9 tahun. Namun, meskipun masih anak-anak, Henry tetap naik tahta (bergelar Henry III). Setelah Henry III menjadi Raja Inggris, terjadilah pemberontakan para baron yang dipimpin oleh Simon de Montfort (”the Second Barons’ War”).
9. Tahun 1265: Perang berakhir untuk kemenangan kerajaan dan ditandai dengan persetujuan kerajaan atas disahkannya Magna Carta.
10. Raja Edward II menjadi penguasa selanjutnya; Inggris mengalami masa yang relatif stabil. Masa ini terjadi penaklukan daerah Wales. Edward II juga berusaha menguasai Skotlandia. Akan tetapi usaha Edward II mendapatkan gangguan dari kaum bangsawan.
11. Tahun 1311: Edward II dipaksa melepaskan sejumlah wewenangnya kepada “committee of baronial ‘ordainers’”, namun ia berhasil mengatasi konflik berkat bantuan militer dan mendapatkan kembali kekuasaan absolut pada tahun 1322.
12. Tahun 1322: Edward II terbunuh oleh, ironisnya, isterinya sendiri, yang bernama Isabella. Kematian Edward II ini membuat anaknya yang berusia 14 tahun naik tahta dan bergelar Edward III. Edward III mengklaim kekuasaan Prancis hingga menyebabkan Perang 100 Tahun antara Inggris dan Prancis.
13. Tahun 1374: Parlemen Kerajaan Inggris terbagi ke dalam dua kamar (House).
14. Tahun 1377: Edward III meninggal dan tahta beralih ke putra mahkota berusia 10 tahun, Richard (bergelar Richard II). Richard II juga terlibat konflik dengan kaum bangsawan.
15. Tahun 1399: Richard II ditawan dan terbunuh pada saat berkunjung ke Irlandia. Kepergian Richard II ke Irlandia ini dimanfaatkan oleh saudara sepupunya, Henry Bolingbroke, untuk melakukan kudeta. Bolingbroke menjadi Raja Inggris selanjutnya dengan delar Henry IV. Bolingbroke adalah cucu dari Edward III dan anak dari John of Gaunt (Duke of Lancaster). Dengan berkuasanya Henry IV maka dinasti beralih pada keluarga Lancaster dan terkenal dengan sebutan “House of Lancaster”. Setelah Henry IV meninggal, kerajaan Inggris dipimpin oleh Henry V.
16. Tahun 1422: Henry V meninggal. Putra mahkotanya, yang saat itu masih bayi, naik tahta dengan gelar Henry VI. Raja yang masih bayi ini dimanfaatkan oleh Prancis untuk menyingkirkan kekuasaan Inggris. House of Lancaster menjadi melemah kekuatannya, mendapatkan tantangan dari House of York. House of York sendiri, yang merupakan keturunan dari Edward III, adalah dinasti yang dipimpin oleh Richard, Duke of York.
17. Tahun 1460: Duke of York terbunuh dalam pertempuran “the Wars of the Roses”.
18. Tahun 1461: Richard, anak dari Duke of York menang perang dan mempertahankan kekuasaan York, berturut-turut dari Edward IV, Edward V, dan Richard III.
19. Tahun 1485: Terjadi konflik antara dinasti York dan dinasti Lancaster yang dimenangkan oleh Lancaster, yang dipimpin oleh Henry Tudor. Richard III terbunuh dalam Battle of Bosworth Field. Tudor naik tahta bergelar Henry VII. Ia menetralisasi kekuatan dinasti York dengan menikahi Elizabeth of York. Masa kekuasaan Henry VII diwarnai dengan perubahan politik dan sengketa dengan Kepausan di Roma. Henry VII memutuskan untuk memisahkan diri dari Gereja Katolik Roma dan mendirikan Church of England (Anglican Church). Momentum ini merupakan reformasi bidang keagamaan.
20. Periode 1535-1542: Penandatanganan Wales Acts.  Wales yang memiliki status terpisah dari kerajaan meskipun tetap berada di bawah kekuasaan Kerajaan Inggris, akhirnya dianeksasi pula oleh kerajaan. Reformasi bidang agama Henry VII diteruskan oleh penggantinya, Edward VI.
21. Tahun 1553: Edward VI meninggal pada usia muda dan terjadi krisis pergantian kepemimpinan antara kakak perempuan tirinya, Mary (seorang Katolik) dan Jane Grey. Jane Grey menduduki tahta namun hanya bertahan selama sembilan hari. Mary mendapatkan kepercayaan publik dan menjadi penguasa baru (kemudian menjadi Mary I). Selama kekuasaan Mary I, perang Inggris-Prancis meletus kembali. Mary I juga berinisiatif untuk kembali ke Katolik Roma, dengan ditandai pembakaran atribut-atribut Protestan.
22. Tahun 1558: Mary I meninggal dan tahta Inggris beralih ke Elizabeth (selanjutnya disebut Elizabeth I). Inggris kembali menganut Protestan dan menjadi kekuatan yang hebat di dunia dalam hal angkatan laut serta penjelajahan Dunia Baru.
23. Tahun 1603: Elizabeth I meninggal. Kepergian ini membuat kekuasaan dinasti Tudor berakhir. Elizabeth I tidak memiliki anak sehingga tahta kerajaan diambilalih oleh penguasa Skotlandia, Raja James VI (selanjutnya disebut James I), yang merupakan cucu buyut dari saudari tertua Henry VIII dan berasal dari House of Stuart. James I menjadi orang pertama yang menyebut dirinya “King of Great Britain”.
24. Periode 1629-1640: “Eleven Years’ Tyranny”, yakni kekuasaan mutlak Raja James I tanpa adanya Parlemen.
25. Tahun 1642: Puncak pertikaian James I vs. Parlemen dan memicu terjadinya perang saudara (English Civil War).
26. Tahun 1603: Penguasa Skotlandia, Raja James VI menjadi Raja Inggris dengan gelar James I.
27. Periode 1649-1660: Tradisi monarki terhenti oleh aksi kelompok republikan  yang tergabung dalam Commonwealth of England. Perubahan ini memicu terjadinya perang yang dikenal dengan nama “War of Three Kingdoms”.
28. Tahun 1707: Kerajaan Skotlandia dan Inggris melebur menjadi satu dan membentuk kerajaan bernama “Kingdom of Great Britain”.
29. Tahun 1801: Kerajaan-kerajaan di Irlandia bergabung sehingga Kerajaan Inggris berganti nama menjadi namanya berubah menjadi “United Kingdom of Great Britain and Ireland”.
30. Tahun 1921: Kerajaan Inggris menjadi puncak pimpinan nominal bagi British Empire, yang menguasai seperempat bagian dunia.
31. Tahun 1922 sebagian besar bagian wilayah Irlandia memisahkan diri dari Inggris dan membentuk negara baru, “Irish Free State”, namun hukum Kerajaan Inggris masih berlaku hingga tahun 1949.
32. Tahun 1931, Kerajaan Inggris terbagi ke dalam kekuasaan-kekuasaan Commonwealth yang berbeda-beda.
33. Pasca Perang Dunia II, bersamaan dengan proklamasi kemerdekaan negara India, kekuasaan British Empire secara efektif berakhir. Masa ini juga ditandai dengan lahirnya “Commonwealth” (persemakmuran), sebuah lingkungan negara-negara merdeka yang dahulunya menjadi jajahan Inggris. Kepala Persemakmuran (Head of Commonwealth) dipegang oleh Monarki Inggris (dalam hal ini Raja George VI dan saat ini Ratu Elizabeth II). Hingga saat ini tercatat 15 negara Persemakmuran di bawah Kerajaan Inggris.

(informasi dari banyak sumber)